Agen Domino, Jakarta - Sejumlah vendor smartphone gencar memperkenalkan fitur dual-camera(kamera ganda). Terbaru adalah Samsung lewat Galaxy Note 8 dan Apple dengan iPhone 8 Plus dan iPhone X.
Lenovo bahkan cukup lama fokus pada fitur kamera, di mana pada 2015 perusahaan asal Tiongkok tersebut menghadirkan smartphone dengan kamera ganda depan pada seri Vibe S1. Puncaknya terjadi pada awal 2017 dengan memperkenalkan Motorola Z Series lewat platform modular.
Konsep tersebut memungkinkan smartphone lebih fleksibel, termasuk urusan kamera. Namun, apakah fitur tersebut benar-benar dibutuhkan oleh pengguna smartphone di Indonesia? Lembaga riset MARS Indonesia memaparkan, dalam survei yang dilakukan pada 2016, menunjukkan bahwa daya tahan baterai menjadi prioritas utama para pencari smartphone di Indonesia.
Agen Domino Online, Sebesar 33,5 persen konsumen mengeluhkan masalah baterai smartphone yang boros. Di sisi lain, menurut lembaga survei YouGov, 46 persen pengguna smartphone di Amerika Serikat menginginkan smartphone dengan daya tahan baterai lama. Sementara, pengguna yang mengidam-idamkan fitur kamera canggih di smartphone hanya 12 persen.
Motorola yang kini sepenuhnya dimiliki Lenovo adalah salah satu vendor smartphone yang jeli melihat masalah itu. Momen kembalinya Motorola di Indonesia dimulai dengan memperkenalkan Moto E3 Power dengan baterai berkapaitas 3500 mAh. Selain itu, ada Moto M dengan baterai 3050 mAh, Moto Z Play dengan daya baterai 3500 mAh, dan yang terbaru Moto Z2 Play dengan baterai 3000 mAh.
Kesimpulannya, selain fungsi kamera yang dikejar untuk kebutuhan fotografi dan hasilnya bisa dibagikan ke media sosial, konsumen Indonesia juga menginginkan smartphone dengan baterai berkapasitas besar.
Ke depannya, inovasi apa yang akan digeber Motorola untuk mengisi pasar smartphone Tanah Air? Apakah fungsi kamera yang lebih ditonjolkan seperti merek smartphone kenamaan lainnya yang hadir pada 2017? Atau lebih memilih untuk fokus pada sisi baterai?
Bisa jadi, Motorola akan menggabungkan dua fitur tersebut ke dalam satu smartphone. Motorola sendiri dilaporkan akan merilis seri smartphone terbaru beberapa hari mendatang di Indonesia. Untuk menjawab teka-teki tersebut, tunggu informasi terbaru, Agen Poker.
Lenovo bahkan cukup lama fokus pada fitur kamera, di mana pada 2015 perusahaan asal Tiongkok tersebut menghadirkan smartphone dengan kamera ganda depan pada seri Vibe S1. Puncaknya terjadi pada awal 2017 dengan memperkenalkan Motorola Z Series lewat platform modular.
Konsep tersebut memungkinkan smartphone lebih fleksibel, termasuk urusan kamera. Namun, apakah fitur tersebut benar-benar dibutuhkan oleh pengguna smartphone di Indonesia? Lembaga riset MARS Indonesia memaparkan, dalam survei yang dilakukan pada 2016, menunjukkan bahwa daya tahan baterai menjadi prioritas utama para pencari smartphone di Indonesia.
Motorola yang kini sepenuhnya dimiliki Lenovo adalah salah satu vendor smartphone yang jeli melihat masalah itu. Momen kembalinya Motorola di Indonesia dimulai dengan memperkenalkan Moto E3 Power dengan baterai berkapaitas 3500 mAh. Selain itu, ada Moto M dengan baterai 3050 mAh, Moto Z Play dengan daya baterai 3500 mAh, dan yang terbaru Moto Z2 Play dengan baterai 3000 mAh.
Kesimpulannya, selain fungsi kamera yang dikejar untuk kebutuhan fotografi dan hasilnya bisa dibagikan ke media sosial, konsumen Indonesia juga menginginkan smartphone dengan baterai berkapasitas besar.
Ke depannya, inovasi apa yang akan digeber Motorola untuk mengisi pasar smartphone Tanah Air? Apakah fungsi kamera yang lebih ditonjolkan seperti merek smartphone kenamaan lainnya yang hadir pada 2017? Atau lebih memilih untuk fokus pada sisi baterai?
Bisa jadi, Motorola akan menggabungkan dua fitur tersebut ke dalam satu smartphone. Motorola sendiri dilaporkan akan merilis seri smartphone terbaru beberapa hari mendatang di Indonesia. Untuk menjawab teka-teki tersebut, tunggu informasi terbaru, Agen Poker.