Komisi IX Sebut BPOM Belum Maksimal Dalam Kasus Vaksin Palsu

Agen Poker - Wakil Presiden Komisi IX, Erma Lena menyebutkan peran lembaga kontrol makanan dan farmasi (BPOM) belum maksimal. Bahkan, ia tidak sampai untuk menilai peran adalah resirkulasi BPOM penyebab vaksin palsu untuk beberapa fasilitas medis.

 agen poker


Bandarq Online - "Karena semua ini, kita melihat peran BPOM, belum sampai karena peraturan BPOM yang membuat dia tidak optimal menjalankan fungsi mereka," kata Erma di Majelis Nasional kompleks, Senayan , Jakarta, Rabu (20/7).

Agen Domino - Komisi IX dari panitia kerja baru terbentuk sore vaksin palsu ini. Panitia bekerja dibentuk untuk mengikuti trial (RDP) dengan Kementerian Kesehatan, BPOM, PT Bio Farma, IDAI dan Pencegahan Vaksin Task Force penulis beberapa waktu lalu.

Domino Online - Salah satu fokus pekerjaan diperlukan oleh Departemen Kesehatan untuk menilai 4 Peraturan Menteri Kesehatan telah mendefinisikan peran dan fungsi BPOM. "Sekarang kami berharap untuk mengevaluasi Permenkes, dapat memungkinkan BPOM," kata Erma.

Dia percaya berperingkat 4 kembang gula, peran dan fungsinya di BPOM obat dan pemantauan makanan akan dimaksimalkan. Termasuk mengawasi produksi, distribusi dan penggunaan obat-obatan dan makanan.