supernald.blogspot.com - Berbicara tentang cinta saat Anda dan pasangan melakukan hubungan intim ternyata lebih efektif dibanding foreplay dan mengenakan lingerie seksi dalam memberi Anda dan pasangan kepuasan seksual.
Hal ini disampaikan dalam suatu penelitian terbaru--salah satu penelitian terbesar dibidangnya--yang meneliti apa saja yang berkontribusi dalam memberi para pasangan yang telah lama bersama kepuasan.
Agen Poker Online - Penemuan ini mengindikasikan bahwa foreplay, mengatur suasana, variasi, dan mengekspresikan cinta adalah faktor-faktor yang memuaskan para pasangan. Para pasangan yang dipilih adalah pasangan yang masih melakukan seks secara rutin.
Para peneliti dari Chapman University dari Amerika Serikat, menganalisis jawaban dari 39.000 pasangan heteroseksual yang menikah atau yang sudah tinggal bersama. Para pasangan ini setidaknya sudah tiga tahun bersama.
Hal yang sama juga dilakukan oleh 74 persen wanita yang puas secara seksual. Mereka tak segan untuk mengutarakan cinta pada pasangannya saat berhubungan intim.
"Hampir sebagian pasangan yang puas maupun tidak puas membaca buku panduan seksual dan artikel-artikel di majalah. Namun, apa yagn membedakan pasangan yang puas secara seksual adalah, mereka benar-benar mencoba beberapa ide yang mereka baca," jar Dr David Frederick, asisten profesor psikologi di Chapman University dan penulis utama penelitian ini.
Penemuan lain yang mengejutkan adalah, walaupun variasi memiliki peranan penting dalam kepuasan seksual, "bukti keefektivitasan dari bentuk variasi yang spesifik seperti mandi bersama, memakai lingerie seksi, atau menggunakan mainan seks ternyata tidak banyak dilakukan," lanjut Dr Frederick.
Agen DominoQQ - Penelitian ini juga menemukan, mengatur suasana, atau menciptakan suasana romantis, atau mengirim pesan seksi di awal hari ternyata juga bisa meningkatkan kepuasan.
Faktor lain yang bisa memastikan seks Anda jadi menyenangkan dan memuaskan adalah untuk bisa menertawakan sesuatu yang lucu yang terjadi saat Anda bercinta.
Penelitian ini juga menunjukkan bagaimana para pasangan berhenti bercinta terlalu sering setelah beberapa tahun awal hubungan mereka, dan harus berupaya untuk menjadikan seks mereka prioritas.